Apa Yang Baru...?

TIPS MOD VAPE MENURUT DEVLOG'S

Halo Apakabar vaporize Indonesia, di sini saya akan menjelaskan dan memberikan sedikit saran nih "Apa sih jenis mod vape yang bagus untuk pemula?" saya akan berikan saran dari pemula hingga master... hehehe.

Oke yang pertama untuk pemula pastinya kalian tahu kan apa itu Mod Mechanical, Mod Electrical, dan Mod Starterkit....?

jadi singkatnya Begini Mod Mechanical itu jika di bilang dari cara kerjanya dia menggunakan catu daya yang hanya menggunakan Atomizer dan saklar di bagian bawah penutup batrai....SO untuk para pemula kayaknya saya sarankan jangan make Mod jenis ini deh soalnya untuk keamanan ya pasti lebih amah mod Electrical, hal itu karena mod Electrical lebih menggunakan chip untuk proses firing (Pembakaran pada coil vape)
sedangkan mod Mechanical dia hanya langsung menghubungkan sumber tenaga batrai ke Atomizer.....
dan jadi kalian harus tau kapah kalian berhenti menggunakan dan kapan kalian menggunakannya.

setidaknya untuk para master kalian pasti sudah mengerti apa perbedaanya lah.... :D<  untuk para master kalian bisa saja make mod jenis Electrical juga menurut saya ummm dan pengalaman saya.

"Terus gimana kalo yang starter kit...?" Jika starterkit itu pas banget tuh buat yang baru coba-coba ngevape.... soalnya dari desainnya juga nggak rumit dan penggunaanya juga pasti gampang, cumaaaa.... kalo pengalaman saya starterkit itu mudah rusak juga dan jika batrai kalian juga sudah masa-masa Move'on cyahhhh... ya kalian harus mengeluarkan biyaya yang lumayan banyak di bandingkan jenis Electrical mod dan Mechanical mod.

untuk bagian uap saya lebih memilih Electrical mod dan Mechanical mod kenapa soalnya tenaga yang di hasilkan juga lumayan lah buat ngusir nyamuk dan selain itu mereka berdua  juga cocok banget buat orang-orang yang suka ngoprek-ngoprek gitu.... contohnya kaya upgrade versi framework chip atau bahkan modifikasi mod dan atomizer.

dan untuk yang saya rasakan dari pada saya kebanyakan bacot mending kita langsung bahas aja deh mod-mod vape yang bagus....hehehe



berikut artis kita yang akan tampil di DevLog's

Loading...

1. Reuleaux Wismec DNA 200

Reuleaux Wismec DNA 200

Vapor terbaik yang pertama adalah Reuleaux Wismec DNA 200.
Apa yang membuat vapor ini terlihat sempurna? Ya, desainnya yang cukup elegant
membuat vapor ini terlihat mewah. Tak hanya itu saja, vapor ini sudah
dilengkapi dengan teknologi yang cukup canggih, seperti adanya DNA 200 dan
pengatur temperatur.

Spesifikasi

– Ukuran : 50.0 mm x 40.0 mm x 84.0 mm
– Baterai : Tiga 18650 cells
– Output mode : TC/VW mode
– Output wattage : 1 – 200w
– Temperatur : 100 – 300°C / 200 – 600°F (TC mode)
– Dimensi : 0.91 inch OLED screen

2. Lavabox Volcano DNA 200

Lavabox Volcano DNA 200

Sama seperti vapor sebelumnya, vapor terbaik yang satu ini juga
memiliki DNA 200. Tak hanya itu saja, vapor ini juga dihadirkan dengan desain
yang cukup stylish dan nyaman ketika digenggam.

Spesifikasi

– Chip DNA 200
– Tiga baterai (LiPo 900 mAH)
– Mampu menjangkau 200 watt

3. Vaporshark

Vaporshark
Vapor terbaik selanjutnya yakni Vaporshark yang hadir dengan tampilan
garang dan mengagumkan. Desain yang unik dari vaporshark memang merupakan ciri
khas yang menonjol. Tak hanya dari segi desain tampilan saja, vapor ini juga
memiliki sejumlah fitur dengan spesifikasi yang spektakuler.

Fitur

– Material : Superior-Grade 6061-Aluminum Alloy
– Grip Material : Ruber-coated Polypropylene Plastic
– Variable Voltage / Wattage
– Temperature Control / Limiting Capable
– HD OLED Screen
– Escribe with Upgradeable Firmware & 8 User Profiles

Keamanan

– Over Discharge
– Under / Over Voltage
– Short Circuit
– Over Current
– Lock / Unlock Capable

Spesifikasi

– Threading : 510-connector
– Connecting Pin : Spring-loaded & Gold-plated Stainless Steel
– Power Output : 1 – 200 watt
– Voltage Output : 0.5 – 9.0 volt
– Chipset : EVOLV’s DNA 200
– Software : Escribe
– Dimensions : 46.19mm x 28.15mm x 94.87mm
– Battery : Removable Lithium Polymer 900 mAh 3 cells
– Current Output : 50 Amps (Continuous), 55 Amps (Instantaneous
Peak)
– Temperature Limit : 200°F – 600°F
– Grip Colors : Stealth Black (Standard), Azure Blue, Crimson Red
& Taffeta White

4. VTBOX 200

VTBOX 200

Vapor terbaik selanjutnya adalah VTBOX 200. Yang membuat
VTBOX 200 ini menjadi vapor terbaik yakni sejumlah modifikasi yang dilengkapi
dengan DNA EVOLV’s asli. Tak hanya itu, bentuk yang pas ditangan juga
menawarkan kenyamanan bagi penggunanya.

Spesifikasi

– 1.0-200W box mod.
– Evolv DNA 200 chip.
– Temperature control: 200-600°F.
– Temperature control in Ni200/Ti.
– Brass spring loaded pin.
– OLED screen .91” by Evolv.
– Detachable magnetic back cover.
– Atty lock function in
temperature control mode.
– No glue inside.
– Fully charged only need 3 hours
when input current is 1A.
– C-frame design, with ultra-light
aluminium cover.
– 1800 mAh LiPo battery

5. Therion 133 DNA 200

Therion 133 DNA 200
Therion 133 adalah salah satu jenis vapor terbaik favorit
komunitas vape lokal. Sebelumnya vapor jenis ini hanya dilengkapi dengan DNA
75, namun saat ini sudah mengalami upgrade menjadi DNA 200 dengan mAh yang
cukup besar pula, yakni 18650 mAh.

Fitur

– Wattage output range: 1 – 133W
– Voltage output range: 0.2 – 6V
– Min kanthal resistance: 0.25 ohm
– Min temperature resistance: 0.15
ohm
– Temperature range: 200 – 600
Deg.F
– Intuitive OLED display
– Programmable multicolor LED
indicator
– Die cast zinc alloy chassis
construction
– Genuine leather battery door
– Upgradeable Escribe software
– Using 2pcs 18650 batteries ( not
included )
– Short circuit protection
– Low voltage step down protection
– Stainless steel 510 connection
– Spring-loaded nickel plated
brass 510 pin

Spesifikasi

– Material: Leather,Zinc Alloy
– Mod: Temperature Control
Mod,Temperature Control Mod,VV/VW Mod
– APV Mod Wattage Range: 101-150W
– APV Mod Wattage: 133W
– Adjustable voltage range: 0.2 –
6V
– Temperature Control Range: 200 –
600 Deg.F
– Battery Form Factor: 18650
– Battery Quantity: 2pcs ( not
included )
– Battery Cover Type: Magnetic


6. SX Mini Q Class

SX Mini Q Class
SX Mini Q Class merupakan sebuah produk pertama YiHi yang
memiliki tegangan hingga 200 watt. Vapor terbaik ini hadir dengan chipset
SX450J yang diselimuti oleh material premium yang unggul dalam ketahanannya.
Ditambah lagi dengan daya dua buah baterai yang mencapai 18650 mAh.

Spesifikasi

– Zinc Alloy & Stainless Steel
Construction
– SX450J Chip
– Max 200W Output
– Output Voltage: 1.0V – 9.5V
– Temperature Range: 212°F – 572°F
/ 100°C – 300°C
– Resistance Range: 0.05Ω – 3.0Ω
(Power Mode)
– 0.05Ω – 1.0Ω (Joule Mode)
– Supports Ni200, Titanium, &
Stainless Steel Wires
– Supports All Atomizers With SX
Pure Technology
– Five Modes: Powerful+, Powerful,
Standard, Soft, Eco Mod & SXi-Q S1-S5Requires (2) 18650 Batteries
(Batteries Sold Separately)
– Replaceable Battery Cover
– 510 Threaded
– OLED Screen
– Ergonomic Shape
– On board Balance Charging (2A)
– Customizable Logo & Menu
Name
– Intelligent Taste Control System
SX-Q+
– Rotary Display
– Protection Features: Reverse
Polarity
– Output Short
– Low Resistance
– Low Battery Voltage
– Overhear & Battery
Overcharge Protection


7. YiHi SX Mini M Class

YiHi SX Mini M Class
Masih satu produsen dengan vapor sebelumnya, meskipun masih
kalah dengan SX Mini Q Class, namun vapor jenis ini bisa kamu jadikan
alternatif yanf tepat ketika tidak dapat membeli vapor jenis SX Mini Q Class.

Fitur

– Temperature Control and Limiting
– Can Be Used With Nickel (NI-200)
wired Coils While in Joule Mode
– Four Power Modes
– Micro-USB Charging Port
– Anti-Burn Technology
– Ergonomic Design
– Gravity Sensor System
– Auto-Flip Rotary Display
– Stainless Steel Fire Button and
Fittings
– Zinc Allow Casing
– Up to 120W of Power Output (60W
With Single Battery)
– Wire Area Fire Button
– Uses The Advanced SX350J
ChipBuck-Boost / Boost DC-DC Converter
– Reverse Polarity Protection
– Short-Circuit Protection
– Low Resistance Protection
– Low Battery Voltage Protection
– Overheating Protection

Spesifikasi

– Casing Material: Zinc Allow
– Center Pin Material: Brass
– Fittings and Fire Button
Material: Stainless Steel
– Joule Output: 10J – 50J
– Temperature Output: 200 degrees
to 580 degrees Fahrenheit
– Voltage Output: 1V – 9.5VMaximum
Wattage: 60W (single battery) / 120W (two batteries)
– Battery: 18650 Battery
– Must Be 30A or Higher (NOT INCLUDED)
– Resistance Capability
(Temperature Control Mode): 0.05 Ohms – 0.3 Ohms
– Resistance Capability (Wattage
Mode): 0.15 Ohms – 3.0 Ohms
– Height: 3.7 Inches (94 mm)
– Length: 1.63 Inches (41.5 mm)
– Width: 0.98 Inches (25 mm)


8. SX Mini G Class

SX Mini G Class

Meskipun masih satu produsen dengan SX Mini Q Class, namu
vapor terbaik yang satu ini juga tak kalah canggihnya. Bahkan banyak yang mengatakan
SX Mini G Class sangat bersaing dengan SX Mini Q Class.


Spesifikasi

– Color : Black Carbon
– SXi – Q control system
– Supports all TC wire
– Wattage : 200W
– Output joule: 10 – 120J
– TC range: 210 – 572 Deg.F / 100 – 300 Deg.C
– Output voltage: 1 – 9.5V
– Upgradeable firmware
– Multiple protections
– Using 2pcs 18650 batteries
– Bluetooth app control
– Adjustable screen brightness and standby time
– 510 thread
– Material: zinc alloy


9. Therion DNA 75

Therion DNA 75

Meskipun tidak sehebat versi terbarunya, yakni
Therion 133 DNA 200, namun Therion DNA 75 ini juga bisa dikatakan sebagai salah
satu vapor terbaik karena mengandung teknologi yang cukup mumpuni.

Spesifikasi

– Wattage Range: 1-75 Watts
– Temperature Control
– TCR
– Genuine Leather Wrap
– Genuine Wood Panel Inserts
– Evolv DNA75 Chipset
– Dual18650 Battery (Not Included)
– Micro USB Port
– Full Customization With ESCRIBE
Software


10. Innokin iTaste Hunter

Innokin iTaste Hunter
Meskipun tidak sebaik vapor lain yang memiliki
DNA 200, namun vapor jenis ini bisa kamu jadikan alternatif ketika tidak dapat
membeli vapor terbaik lainnya yang umumnya dibandrol dengan harga yang cukup
tinggi. Innokin iTaste Hunter memiliki harga yang cukup terjangkau, meskipun
begitu vapor ini tetap menghadirkan spesifikasi dan fitur unggulan.

Spesifikasi

– Operating Temperature
Range:150-315 °C 5°C increments / 300-600 °F 5°F increments
– Operating Wattage Range: 6.0 –
75.5watt increments
– Precision Temperature Control
– Direct Current – Steady Power
Output
– Balanced Even Coil Heat-Up
– Ultra-low External Heat
Generation
– Dry Hit Detection &
Prevention
– Ultra Low Standby Power
Consumption
– Battery: Replaceable 18650 (not
included)
– Maximum output Wattage: 75W
– Maximum output Current: 27.5A
– Maximum output Voltage: 7.5V
– Atomizer Resistance: 0.1Ω
(Minimum)
– Temperature Control Mode: Ni
(0.1-0.2 Ω), Ti (0.1-0.5 Ω), Stainless Steel 316L (0.2-1.0 Ω) coils are
recommended.


11. Tesla Invader 3

Tesla Invader 3

Tak hanya Wismex RX 2/3 saja yang dijadikan
vapor terbaik oleh sejumlah komunitas vape menengah, Tesla Invader 3 ini juga
bisa kamu dapatkan dengan harga yang cukup terjangkau. Meskipun dibandrol
dengan harga yang cukup murah, Tesla Invader 3 ini hadir dengan desain unik
mirip jerigen bensin dan terlihat cukup elegan pula.

Spesifikasi

– Material: Zinc Alloy
– Dimension: 3.5″(L) x
2″(W) x 0.9″(D)
– Battery: 2 x 18650 high drain
batteries wired in series (Sold separately)
– Input voltage range: 6.6V – 8.4V
– Output voltage range: 3.6V –
6.6V (Adjustable)
– Max output power: 240W
– Max output current: 45A
– Min atomizer resistance: 0.1ohm
– Spring-loaded 510
– Reverse battery protection
– Short circuit protection
– Over-time vaping warning
– Low-voltage warningVoltage
Adjust KnobMagnetic Door


12. eVic VTwo Mini 75

Evic Vtwo Mini 75

Nampaknya vapor terbaik yang satu ini juga menjadi
salah satu primadona sebagian besar komunitas vape kelas menengah di Indonesia.
Hadir dengan desain simpel yang dilengkapi dengan fitur jamnya yang cukup
menonjol membuat sejumlah orang merasa tertarik. Apalagi dengan adanya fitur
fast charging dan auto cut off pada saat baterai telah penuh.

Spesifikasi

– Temperature control: 100
to 315°C
– Four modes: RTC/VW/VT/
– Bypass and TCRResistance:
from 0,05 to 1 Ω in VT mode (Ni200/Ti/SS 316);
from 0.15 à 3.5 Ω in VW mode and Bypass.
– OLED Screen
– Display
of temperature/watts, Power/volts, Ohm and charge
– Pin 510 on spring
– Connection: 510Recharge
USB (bottom of the box)
– Cable micro-USB
– Magnetic battery lid
– Material: Stainless steel
– Height: 82 mm
– Length: 38,2 mm
– Depth: 22 mm
– Weight: 119 g
– Colors: Orange, Blue, White,
Dark red, Black, Gold, Cyan, Grey and Red.


13. iStick Pico 75

iStick Pico 75
Meskipun bukan vapor terbaik, namun vapor
jenis ini bisa dikatakan pilihan terbaik untuk para pemula. Dengan harga yang
sangat minim, tentu akan membuat pemula merasa tertarik. Meskipun memiliki
harga yang cukup rendah, vappor ini juga menyajikan sejumlah fitur dan
spesifikasi yang menarik.

Spesifikasi

– Ukuran Device : 45 mm x 23 mm x
70.5 mm
– Range Resistansi : 0.1 sampai
3.5 ohm
– Atomizer : Melo III Mini sub-ohm
– Diameter: 22mm
– Panjang: 55mm
– Kapasitas: 2ml
– Material 304 Stainless Steel
– KAWAT KOIL
– 1 Buah KAWAT KANTHAL Coil ukuran
0.3 Ohm
– 1 Buah Kawat Kanthal Coil ukuran
0.5 Ohm
– Baterai : support 18650 Higdrain
Baterai
– Daya : Single Baterai dengan
micro USB Port
– Warna : Full black, brushed
silver, hot pink, black, grey, silver, white
– Output Mode : Support 3 Mode
VW/Bypass/TC-Ni/TC-Ti/TC-SS/TCR
– Firmware : V1.00 upgradeable
V1.01
– Multi Bahasa


14. Tesla Nano 120


Tesla Nano 120
Sangat berbanding balik dengan Tesla Invader
3, Tesla Nano 120 justru hadir dengan desain yang super unik dan begitu keren
di mata anak muda. Tidak hanya soal desain saja, Tesla Nano 120 ini juga
dilengkapi dengan fitur dan spesifikasi yang mengagumkan.

Spesifikasi

– Measurements: 90mm x 55mm x 25mm
– Weighs 250g
– Colors: copper tone, brass tone,
black, grey
– Construction material: Die cast
zinc alloy
– Springloaded 510 connection
– Bright 0.91″ OLED screen
– Slanted firing button
– On/off switchFiring modes: VW/TC
Ti/TC Ni200/TC SS316/TCR
– Power mode output range: 7W to
120W adjustable in 0.5W increments
– Temperature mode output
range:200℉ to 600℉ or 100℃ to 300℃
– Maximum voltage output: 9V
– Maxium current output: 35A
– Power mode resistance range: 0.1Ω
to 3.0Ω
– Temperature control resistance
range: 0.05Ω
to 1.0Ω
– Ramp firing modes (taste
control): normal, soft, hard, userSave up to three profiles
– Utilizes dual 18650 batteries
above 30A (Batteries Sold Separate)
– Hinged bottom battery door


15. Driptech TS Triple



Driptech TS Triple
Mungkin karena sejumlah material premium yang
menyelimutinya membuat vapor jenis ini terbilang lumayan mahal. Sedangkan dari
segi desain, Driptech TS Triple tidak menyajikan desain unik, namun lebih fokus
dengan desain simpe dan elegan yang kelihatannya sangat nyaman untuk digenggam.

Spesifikasi

– 18650 Battery
– Bottom Feeding (Squonk) Design
– 10ml PEI Squonk Bottle
– Stainless Steel Squonk Straw and
Cap
– Fully Mechanical
– Unregulated
– Batteries runs Parallel
– Anodized Aluminum and Delrin
Construction
– Gold plated 510 PinSafety Lock
Switch
– Sliding Bottom Magnetic Battery
Door
– Included grub screw too.

Ya itu sekian dari saya mungkin jika ada kesalahn atau kekuarangan ya tolonglah ampuni saya... heheheh oke guys sekian dulu ya dan terimakasih sudah berkunjung... salam DevLog's

No comments

Silakan beri komentar anda tentang postingan di atas

//CTRL+U Blocked