Apa Yang Baru...?

CARA MERAWAT VAPE YANG BENAR

Hellow hellow guys ketemu lagi nih sama DevLog's   cie kangen ya...

oke di sini saya akan mebahas gimana sih caranya merawat vape dengan benar dan cara menghindari adanya ledakan GAS LPG eehhhh maksud saya meledaknya mod atau batrai vape kamu...



berikut penjelasanya mari saksikan...

  1. Gunakan charger atau baterai original : Gunakanlah charger dan baterai original yang direkomendasikan, karena baterai atau charger tersebut biasanya memiliki fitur cut yang dapat memproteksi jika terjadi korsleting. Jika menggunakan charger atau baterai kw maka akan merusak device dan membahayakan pengguna.
  2. Daya baterai tidak boleh kosong : jika daya baterai benar benar kosong ini dapat memperpendek usia dari baterai tersebut. Sebaiknya jika sudah 15-20% segera charge baterai anda.
  3. Gunakan charger eksternal : sebaiknya gunakan charger eksternal karena dapat menjaga mod anda agar tetap awet.
  4. Jangan mencharge terlalu lama : Jika mencharge terlalu lama, hal ini dapat membuat baterai vaporizer cepat rusak atau bocor. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah copot segera chargernya ketika baterai yang di charge sudah penuh.
  5. Gunakanlah setting yang pas : ketika anda membuat koil, perlu dipertimbangkan ohm dan voltase dari baterai. Perlu disesuaikan nilai ohm yang dibuat dengan ketahanan mod dan baterai anda. Jika nilai ohm terlalu kecil atau tidak sesuai dengan baterai dan mod maka dapat membuat vapor anda cepat panas dan baterai cepat habis.
  6. Jangan berlebihan : Berilah jeda beberapa menit saat vaporizer mulai terasa panas, karena penggunaan ekstrem dapat merusak vaporizer anda.
  7. Kunci atau Matikan Vapor : jangan lupa untuk mengunci tombol firing atau matikan vapor ketika akan di masukkan atau di simpan ke kantong atau saku, jika kita lupa mengunci tombol firing bisa saja vaporizer anda terpencet dan menyebabkan atomizer terlalu panas
  8. Berhati hati : saat menggunakan vapor atau menyimpannya harus hati hati jangan sampai tertekan atau jatuh, karena hal tersebut dapat merusak chip yang terdapat dalam elektrikal mod.
  9. Bersihkan secara berkala : Agar vapor anda tetap awet dan tahan lama, perlu merawatnya dengan cara dibersihkan atau di lap atomizernya setiap hari atau dua hari sekali. Kapasnya diganti sekaligus kawat koilnya juga dibersihkan, lebih baik jika kawat koilnya juga diganti. Untuk deck dan driptip bisa dicuci dengan air hangat.
  10. Jauhkan dari jangkauan anak anak : Vapor merupakan barang elektronik dan bisa saja dapat meledak jika digunakan secara sembarangan atau sembrono. Jika ingin disimpan, simpanlah yang jauh dari jangkauan anak anak, sehingga tidak dimainkan oleh mereka. Dan juga Liquid dari vape perlu disimpan dengan baik, karena terdapat liquid dengan aroma yang enak dan mirip dengan makanan anak anak, sehingga bisa saja anak anak tidak sengaja meminum cairan tersebut.
Setelah kita mengetahui cara merawat vape yang benar, pada artikel di atas, disinggung bahwa bisa saja vaporizer meledak. Sebetulnya meledaknya vaporizer dikarenakan oleh kelalaian dari pengguna. Berikut adalah penyebab meledaknya vaporizer :
  1. Kurangnya pengetahuan
Kurangnya pengetahuan disini adalah tidak mengetahui nilai ohm yang berbeda beda dari setiap atomizer dan mod. Dan juga tidak mengetahui Baterai yang direkomendasikan atau dapat disebut asal pakai baterai. Anda juga perlu membaca dan mempelajari Ohm Law dengan baik untuk meminimalisir risiko kecelakaan baterai.
  1. Jenis Mod Vaporizer
Terdapat 2 jenis Mod yaitu Mod Mekanik dan Mod Elektrik. Biasanya ledakan terjadi pada mod mekanik, karena dapat dilihat dari sisi harga mod mekanik lebih murah dibanding mod elektrik. Jenis mod mekanik ini tidak memiliki LCD sehingga jika mod low battery ataupun dalam ketahanan yang ekstrem sehingga dapat menyebabkan panas. Oleh karena itu mod mekanik biasa dibutuhkan keterampilan khusus untuk penggunaannya.
  1. Settingan Vaporizer yang terlalu Ekstrem
Bagi sebagian vapers yang menginginkan uap yang dihasilkan lebih banyak, dilakukan settingan yang sangat ekstrem seperti angka ohm yang sangat kecil dan menggunakan mod mechanical tanpa pengetahuan yang memadai. Sehingga tidak melihat bahwa kawat koil menghasilkan power yang lebih dari seharusnya. Hal ini dapat membuat ledakan bila mod atau baterai tidak mendukung, apalagi hal tersebut dilakukan oleh pemula.
  1. Terlalu lama mencharge
Seperti yang telah ditulis di atas, jangan mencharge atau mengisi ulang vaporizer terlalu lama, karena dapat membuat baterai drop atau bocor bahkan jika dibiarkan over charge terus menerus, dapat membuat vaporizer anda meledak. Lebih baik jika menggunakan charger eksternal sehingga tidak langsung merusak mod.
  1. Baterai yang tidak direkomendasi
Banyak para pengguna vape yang menggunakan baterai dengan kualitan kw atau fake tidak original. Hal tersebut dapat membahayakan pengguna dalam melakukan vaping. Dalam penggunaan vaporizer tidak disarankan menggunakan baterai jenis ICR (Lithium Coblat Oxide), melainkan jenis IMR (Lithium Manganese Oxide) yang disarankan digunakan karena memiliki baterai yang stabil dan batas toleransi yang lebih tinggi.
  1. Vaping saat di Charge
Hal ini sangat perlu dihindari, karena vaping saat di charge dapat menimbulkan stres berlebih pada baterai. Apalagi daya yang masuk ke vape sangatlah besar yaitu dari PLN. Baterai dapat menjadi bocor dan bisa meledak.
loading...

No comments

Silakan beri komentar anda tentang postingan di atas

//CTRL+U Blocked